Melalui mini lokakarya lintas sektor UPTD PUSKESMAS BENTENG Memperkuat sinergitas dan peran lintas sektor dalam masalah kesehatan

Membangun kesehatan, dalam hal ini meningkatkan derajat kesehatan masyarakat bukanlah tanggung jawab sepenuhnya dilimpahkan kepada instansi kesehatan saja, tapi tanggung jawab bersama secara kolektif semua elemen bangsa, baik yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak, karena kesehatan memiliki relasi dan dampak besar pada semua sektor, seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan sebagainya, karena semua hal tidak akan berjalan jika pelaku atau lakon (manusia) tidak fit atausehat.

Masalah kesehatan di negeri ini begitu kompleks, baik dari sistem penerapannya maupun dari pola hidup masyarakat itu sendiri, namun memang unsur gaya hidup masyarakat inilah yang sangat serius disoroti, karena akan menjadi percuma jika pemerintah, instansi kesehatan menjalankan sistem dan program kesehatan yang profesional dan bermutu tanpa di imbangi respon dari masyarakat itu sendiri sebagai pelaku dan obyek untuk berprilaku hidup bersih dan sehat, yaitu melalui paradigma sehat.

Tentu dalam menyikapi dan merespon permasalahan kesehatan harus keterlibatan semua pihak, semua elemen dan unsur terkait untuk bergandengan tangan, memperbaiki sistem dan merubah pola hidup sehat dimasyarakat, sehingga apa yang dicita-citakan bangsa dapat terwujud.

Menyikapi hal itu puskesmas benteng melakukan mini lokakarya lintas sektor Triwulan I dengan mengundang sektor terkait sebagai mitra kerja puskesmas, yakni dengan mengundang camat yang diwakili sekcam, para kepala desa sebagai representasi dari masyarakat, kepala sekolah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.

Pada Lokakarya Mini Lintas sektor puskesmas benteng(10/02/2020) yang di hadiri oleh bapak sekcam kecamatan Komodo, BPKK, para kepala desa wilayah kerja puskesmas Benteng, tokoh masyarakat, kepala sekolah sewilayah kerja puskesmas benteng, para kader kesehatan puskesmas bagian dari langkah strategis dalam membangun kesepahaman bersama untuk menyikapi permasalahan kesehatan.

Lokakarya mini lintas sektor yang dilaksanakan awal tahun ini sebagai forum untuk mengevaluasi program puskesmas benteng tahun 2019, permasalahan atau kendala yang dihadapi, capaian program yang mengacu pada standar dinas kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, dan rencana program tahun 20120, dan hal ini di sampaikan secara gamblang oleh bapak Valentinus Hibur selaku kepala puskesmas Benteng dihadapan lintas sektor.

Bapak sekcam kecamatan Komodo dalam penyampaiannya juga menegaskan kepada seluruh kepala desa agar dana desa dimaksimalkan penganggarannyan untuk kesehatan, tentu dengan mekanisme dan regulasi yang berlaku, selain itu masyarakat agar cepat merespon dengan baik setiap rogram yang dilaksanakan oleh puskesmas dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dalam Lokakarya Mini Triwulan I juga membahas tentang pemanfaatan rumah tunggu kelahiran agar lebih ditingkatkan lagi, hal ini demi menekan resiko kematian Ibu dan Bayi dan tidak adanya persalinan yang bantu oleh dukun bersalin.